Walau sentuhan pada segi yang mahal, 17-an ialah sepatu yang mengagumkan dan Air Jordan XVIII mengharap untuk selalu menggerakkan design dan performa semaksimal mungkin. AJ XVIII ialah Jordan paling akhir yang dikenai oleh Royal Airness-nya sendiri dan itu membuat MJ tampil dengan style. Di inspirasi oleh Lamborghini Murcielago, mobil ini mempunyai wujud badan ramping dan berpenampilan yang mengingati pada mobil sport kekinian yang eksotik. Penutup samping dan penutup kap/renda betul-betul membuat Anda berasa mempunyai mobil balap Eropa dengan performa tinggi dalam garasi atau dalam masalah ini loker; kulit berkualitas tinggi dan sisi atas suede dengan perhiasan Jumpman yang hebat dengan design Italia yang intim. Dari sisi tehnologi, 18-an inovatif dan hebat tetapi disebelah perlindungan (MJ) dan sentuhan besar.
Gabungan Zoom Air bersusun double dengan Plat Kontrol Kenyamanan Karbon Jordan yang unik antara sejumlah fitur yang lain berperan pada responsivitas paling depan dalam soal bantalan, kenyamanan, traksi, dan support pergelangan kaki. Sudah pasti sepatu paling akhir yang dikenai Michael sebagai pemain pro tidak prima walau memang tawarkan suatu hal yang sedikit istimewa; peluang untuk rasakan seperti rasa penjaga tetapi memberi pelindungan yang cukup buat pemain depan yang besar.
Sementara tahun 18-an tidak prima, mereka tidak disayangi atau dibenci sama dengan Air Jordan XIX. AJ XIX mendeskripsikan istilah ‘suka atau benci’ Jordan. Ini betul-betul menggerakkan batasan design dan hasrat, maka bila Anda menyenangi design uji cobatal dan sepatu yang terlihat tidak biasa, ini kemungkinan pas untuk Anda. Yang memberi cita-rasa unik ialah bahan Tech-Flex yang tutupi sisi atas kaki digabungkan dengan sisi kulit paten. Saat ini ke pokok tidak terpungkiri dari sepatu ini, tudung Tech-Flex: itu aktif dan menghampar dan bernafas dan bukan hanya memberi support, itu mengundang perhatian Anda apa Anda inginkannya atau mungkin tidak. Support dan kenyamanan berbahan tech-flex membuntel kaki mengawasinya masih tetap nyaman selanjutnya mengamankan tumit di tempatnya dari belakang dengan tali Velcro yang memberi support pergelangan kaki yang dipertingkat; semua terdakwa biasa berada di kapal sama dalam plat betis serat karbon, tumit Zoom Air bersusun double dan Z.A. Bila Anda tidak berkeberatan dengan sedikit pro-kontra dan memandang 19-an membahagiakan, secara seni, Anda kemungkinan ingin mencoba. Walau mereka tidak membuat tali jadi kedaluwarsa, seperti gagasannya, saat Anda mengenakannya, mereka pasti memberi kenyamanan instant dan hebat, garis-garis yang bersih dan lebih dari cukup di bawah ‘kap’ untuk membikin Anda masih tetap senang.
Rayakan ulang tahun ke-20 Air Jordan, AJ XX ditujukan untuk mencerminkan dua puluh tahun masa lalu cantik bola basket dan alas kaki Michael Jordan sekalian menunggu pengembangan baru dalam soal tehnologi dan design. Dari semua account, visi 20-an yang diikuti sukses dan penuhi keinginan tinggi yang ditaruh pada sepatu untuk acara yang demikian penting. Bahan reflektif putih mutiara pada bagian atas menambah kilau dan kilau seperti MJ pada performa terbaik, sementara tali merahnya terlihat melayang-layang di atas sepatu seperti Michael yang melayang-layang secara mudah di atas pelek di pucuknya. Grafis laser yang inovatif, sebagai design dasar di Jordans sekarang ini, secara kenangan dan artistik rayakan peninggalan MJ dan AJ seperti tidak ada sepatu awalnya. AJ20 mempunyai koleksi diagram yang bercerita semakin banyak narasi dibanding pembahasan tv retrospektif mengenai bola basket dan budaya dari tengah 80-an, 90-an dan sisi awalnya milenium baru; ingat-ingatlah coba merinci arti dibalik wujud, skema, dan lambang penting untuk ungkap rahasia jaga Uang dengan terbaik yang tidak terhentikan. Perkembangan tehnis terkini, mekanisme bantalan yang disebutkan I.P.S. (Mekanisme Pod Independen), menggerakkan batasan tehnologi pada saat yang pas sementara kombinasi bahan seperti suede, nubuck, Cobec, dan kulit membuat sepatu masih tetap classic namun tetap berpikir maju.
Air Jordan XXI bukan hanya mendatangkan sepatu baru yang inovatif tapi juga pendesain sepatu baru yang inovatif. AJXXI direncanakan oleh Wayne Edwards dan design simpel tetapi menawan dan classic ini ambil ide langsung dari coupe Bentley Continental GT (sisi depan sepatu semestinya seperti terlihat panggangan Bentley ini) sebelumnya setelah ambil ide dari mobil sport eksotik seperti lamborghini dan ferrari. Walau Michael telah lama pensiun paralel di antara Bentley (hantu di mesin) dan jiwa (satu-satunya)/d.n.a. Champion membuat analogi di antara langkah Michael tampil di tingkat paling tinggi sekalian membuat semua kelihatan demikian gampang dan perform mobil classic yang lembut dan menawan. Adapun dandanan AJ 21s, pertanda kualitas pertama ialah